Saturday, March 9, 2013

Ikan Botia | Botia macracantha

Ikan Botia, Botia macracantha merupakan ikan hias asli Indonesia yang mempunyai nam daerah ikan bajubang, ikan ini hanya bisa dijumpai di dua tempat di Indonesia yakni Sungan Batnghari, Jambi dan Sungai Barito kalimantan. Ikan ini diketahui pertama kali di eksport pada tahun 1935. sampai saat ini botia termasuk ikan favorite dan memiliki banyak penggemar diluar negeri. Dihabitat aslinya, botia hidup pada air mengalir di sungai. Oleh karena itu untuk mpemelihaaan di akuarium sering di sarankan agar dilengkapi dengan arus buatan.

Botia termasuk ikan dari suku cobtidae yang kebanyakan sangat digemari sebagai ikan hias. Secara ilmiah, beberapa ikan berubah nama marganya dari botia menjadi Chromobotia, Syncrossus, Yasuhikotakia dan lainnya. Sehingga penyebutan ikan botia hanya tinggal terjadi di dunia ikan hias. Botia macracantha, Cobitis macracanthus, dan Chromobotia macracanthus. 

sumber : cleotis-piplup.blogspot.com

Klasifikasi Ilmiah :

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Osteichthyes
Subkelas : Actynopterigii 
Ordo : Teleostei
Subordo : Cyprinoidea
Famili : Cobitidae
Genus : Botia 
Spesies : Botia macracantha

Ikan botia yang sangat terkenal sebagai ikan hias berasal dari Sungai Batanghari Provonsi Jambi yaitu jenis Chromobotia macracanthus. Ikan botia macracantha memiliki nilai ekonomis penting dan sebagai primadona ikan hias serta merupakan komoditas potensial untuk ekspor ke manca negara  terutama ke Asia, Amerika Serikan dan beberapa negara Uni Eropa.

Botia memiliki bentuk tubuh memanjang dan pipih, perut hampir lurus, posisi lengkung sirip punggung lebih depan dari sirip perut, memiliki empat pasang sungut. Warna dasar tubuh merah jingga kekuning-kuningan yang dibalut warna hitam di tiga tempat. Satu memotong kepala persis melintas disisi mata, ditengah tubuh agak lebar, terakhir dipangkal ekor merambat sampai sirip punggung. Sirip ekor tebal terbagi dengan ujung lancip, warna oranye dengan ujung kemerahan. Sirip anus hitam, dengan tulang sirip kuning, sirip dada berwarna merah darah.

Botia memiliki duri dibawah matanya. hati-hatilah dengan duru tersebut, terutama saat pemindahan atau pada waktu dijaing. Macracantha sendiri (nama latin dari ikan ini) berarti ikan yang memiliki duri "besar". Botia betina pada umumnya memiliki tubuh ramping dibandingkan dengan jantan. Sdengkan jantan ditandai dengan sirip ekor lebih panjang dibandingkan dengan betina.

Sumber : www.free-pet-wallpapers.com
Ikan botia termasuk dalam golongan egg layer. Di alam mereka memijah di musim hujan. Sehingga untuk memijahkan maka dapat dibuat simulasi musim huajan ini, yaitu pH di turunkan dan air diganti sebanyak 15%  setiap 20 menit.  

Ikan botia dari Sungai Batang hari di daerah Muara Tebo, Provinsi Jambi pada bulan Juli berada pada tingkat perkembangan gonad I, yang dicirikan dengan adanya dominasi oosit muda berdiameter 0,1-0,2 mm, proses pematangan ini berlangsug relatif singkat dan bersamaan.  secara umum karakter morfometrik ukuran tubuh botia jantan dengan betina dengan analisis komponen utama tidak berbeda nyata.

Botia akan sangat senang apabila dipelihara dengan cara berkelompok 5-6 ekor atau lebih. Mereka akan bernang bergerombol berkeliling akuarium dan saling bercengkerama di antara mereka, saling menggesekan badan di antara mereka dengan sirip menegak, sehingga dapat menyajikan tontonan menarik bagi pemeliharanya.  

Perilaku yang lain adalah tiduran tergeletak pada satu sisi tubuhnya. Hal ini sering menimbulkan salah pengertian bagi pemeliharanya karena disangka ikan tersebut sakit atau mati. Perilaku tersebut merupakan perilaku normal ikan botia. Agar botia betah, sediakan tempat persembunyian yang banyak dalam akuarium.

Sumber : www.ivanov.ch
Tempat persembunyian ini dapat berupa tanaman, atau dekorasi lain yang memadai tapi jangan lupa pula mnyediakan tempat ruang berenang yang cukup. Sediakan pula substrat yang "lembut" karena sebagai ikan bawah mereka kerap mencari-cari makanan pada substrat dengan mulutnya.

Botia dapat menerima berbagai jenis pakan. Meskipun demikaian perlu diingat bahwa mereka sebenarnya adalah karnivora, sehingga perlu diberi pakan dengan diet protein tinggi. Mereka dapat menerima hampir semua jenis pakan hidup atau beku, seperti artemia, blooworm, daging udang, daging ikan, bhefheart, bahkan kacang polong rebus. 

Botia akan senang apabila diberipakan dalam jumlah sedikit tetapi sering (beberapa kali sehari). Botia dewasa secara umum akan lebih pemilih dalam mencari pakan dibandingkan dengan ikan botia muda.


Sumber : budibungo.blogspot.com
Sebagai ikan tidak bersisik botia diketahui rentan terhadap penyakit ick dan boleh hampir dikatakan tidak memiliki perlindungan terhadap bahan-bahan beracun dalam akuarium. Oleh karena itu hindarkan dari segala jenis kondisi lingkungan yang dapat memicu berjangkitnya ick atau keracunan.

Ikan botia adalah ikan yang berasal dari beberapa daerah aliran sungai di Sumatera dan Kalimantan. Penyebaran benih botia di daerah banjiran sepanjang Sungai Batanghari mulai dari terusan sampai ke londerang sampai musim penghujan. Penyebaran induk botia mulai dari Muara Tembesi sampai Dusun Teluk Kayu Putih Kabupaten Tebo. Habitat ikan ini banyak ditemukan berkumpul di perairan tenang yang tidak berarus deras.



Referensi :
http://zonaikan.wordpress.com/2012/08/09/variasi-jenis-ikan-botia/
http://o-fish.com/Spesies/botia.php
http://www.iftfishing.com/fishypedia/botia/
http://benihikan.net/ikan-hias/indahnya-ikan-botia/



>>Next Article : Variasi Jenis Ikan Botia

0 comments:

Post a Comment