Thursday, September 6, 2012

Ikan Lopis/ Belida

Ikan Lopis/Belida (Notopterus chitala) merupakan jenis ikan sungai yang termasuk dalam golongan suku Notopteridae (ikan berpunggung pisau) Ikan lopis lebih dikenal dengan nama belida/belido yang di ambil dari salah satu nama sungai yang terdapat di Sumatra selatan sebagai tempat habitatnya. Di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah ikan belida disebut ikan pipih karena bentuk badannya yang pipih. Ikan ini merupakan bahan baku untuk sejenis kerupuk khas dari Palembang yang dikenal sebagai kemplang. Dulu lopis juga dipakai untuk pembuatan pempek namun sekarang diganti dengan tenggiri. Tampilannya yang unik juga membuatnya dipelihara di akuarium sebagai ikan hias.

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan:Animalia
Filum:Chordata
Kelas:Actinopterygii
Ordo:Osteoglossiformes
Famili:Notopteridae
Genus:Chitala
Spesies:Chitala lopis(Bleeker, 1851)
                   Notopterus chitala

Bentuk ikan ini adalah berbadan pipih dengan kepala kecil. Bentuk kepala dekat punggung cekung. Bungkuk dibagian tengkuk dan memiliki sisik kecil-kecil. Rahang semakin panjang sesuai dengan meningkatnya umur sampai jauh melampaui batas belakang mata. Sisik pasa penutup insang terdapat 20 – 22 baris. Berwarna agak kelabu dibagian punggung dan agak putih keperakan di bagian perut. Pola warna bervariasi sesuai dengan fasenya. 

Panjang maksimum kurang lebih 875 mm dan berat tubuh dapat mencapai 15 kg. Sisi badannya dihiasi deretan bola hitam yang masing-masing dikelilingi lingkaran putih seperti jendela kapal laut. Ketika sudah dewasa, gambaran tubuh itu hilang dengan sendirinya, diganti dengan sejumlah garis seperti sabuk hitam.

Belida Betina memiliki sirip perut relatif pendek dan tidak menutup bagian urogenital, alat kelamin berbentuk bulat. Ketika birahi (matang gonad), bagian perut membesar dan kelamin memerah. Belida Jantan memiliki sirip perut lebih panjang dan menutup bagian urogenital, alat kelamin berbentuk tabung, ukuran lebih kecil daripada betina.

Sumber pict : zonaikankita.blogspot.com
Sumber pict : informasi-budidaya.blogspot.com
Habitat dan penyebarannya ikan Belida hidup di air tawar terutama di daerah banjir dan sungai. Dapat berkembang pada tempat-tempat kurang dari 30 meter dari permukaan laut.

Ikan Belida bisa dijumpai di Malaysia, dan Thailand. Di Indonesia meliputi pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Di Sumatera Selatan khususnya di daerah Ogan Komering llir, Ogan Komering Ulu, Muara Enim, Musi Banyuasin, Mursi Rawas, Kodya Palembang dan sebagian kecil daerah Kabupaten Lahat. 

Ketika kawin, ikan belida meletakkan telurnya pada tonggak-tonggak yang kuat pada kedalaman 1 – 2 meter. Sarang dibuat oleh ikan jantan dari ranting dan daun, ikan tersebut juga menjaga telur dan anak-anaknya.

Ikan Belida bersifat predator (pemangsa), makanannya terdiri dari anak-anak ikan dan udang. Berkembangbiak secara alami di perairan umum menjelang air besar (awal musim penghujan).

Di Palembang, Ikan belida banyak di olah dan disajikan seperti belida goreng dan juga menjadi bahan olahan pembuatan kerupuk, kemudian yang paling bnyak digemari yaitu pempek dari bahan ikan belida yang dikenal dengan nama pempek palembang.

Sajian belida goreng/ Sumber : kulinerpalembang.com
Kerupuk belida/ Sumber : palembang.olx.co.id
Pempek/ Sumber : aztama.com



Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_belida
http://michaelrisdianto.blogspot.com/2008/06/ikan-belida-notopteus-chitala.html
http://www.peliharaan.web.id/2012/01/pemeliharaan-dan-budidaya-ikan-belida.html

0 comments:

Post a Comment